Kala Istirahat

 Sejuknya mentari pagi, terasa nikmat ku melihat kau berboncengan dengannya. Nikmatnya sampai aku terbiasa dengan nya, mukim rasa sakit ini mulai mati, dengan berlalunya masa.

 Sudahlah, dengan begitu bukan kah lebih baik diri ini. Tidak lagi berharap dikau yang telah ada di genggamannya, begitu erat tak tak ada celah ku melepaskan nya.

 Memalingkan wajah mu dari aku, kenapa gerangan salahkah aku melitmu, yang hanya ingin berucap berbahagilah, aku gak papa. Seriuuussss....

Komentar