Coretan

 

Pandemic ini kutau bukan salah pemerintah dan berusaha untuk selalu positif, tetapi kecewa dan rasa ingin marah ku luapkan pada siapa saat ku tau oknum didalamnya muncul di tag line utama media social, salah kami menuntut dan memelas keadilan bagi kami, kami bukan aku seorang. Lantas saat kami sampaikan dengan rasa hormat dan elegan apakah kau mendengarnya. Dan merealisasikan aspirasi kami kurasa tidak dan kalian membuat kebijakan yang main dan tidak berhubungan kami rakyat kecil. Bahkan bertengger kekayaan yang bertambah,di saat kami kejar-kejaran dengan waktu, dan perlakuan yang jauh dari kata menganyomi yang kalian banggakan. Saat aksi kami luapkan karena kami muak dengan elegan terhomat yang tidak kalian dengar, kami sebenarnya gak mau turun ke jalan panas- panasan, haus pasti lapar capek kadang dalam hati malu Negara ini di demo dulu baru bergerak. Apa bedanya dengan anak yang pulang magrib dimarahi dulu baru lekas mandi dan mengaji.

Komentar