Aksara dan Rasa

 

“mah assalamualaiku wr wb” ucapku sambil menjagang sepedah montorku, “waalaikum salam wr wb” jawab mamah keluar menyambutku, “makan dulu sudah mama masakin” pinta mamaku. “iya mama” jawabku. Menuju kamar sambil berganti pakaian ku aku makan bersama mama, kebiasaan makan bersama membuat suasana menjadi harmonis dan kedekatan ini yang bakal selalu dirindukan. Kuharap kebersamaan ini selalu turun meski zaman terus berkembang. Agar dapat kuceritakan pada keturunanku ada pahlawan supur yang selalu membuat nyaman dalam istanahnya yang sederhana.

“kasih mu memang tiada yang bisa lawan, tulusmu sebening embun pagi, hangatmu senyaman mentari pagi, ibu teruslah kasihi buah hatimu meski terlalu banyak dia menggres luka”



 


Komentar