Ramai

Terlalu penuh isi kepala seakan ingin memudahkan semua, 
Terlalu banyak suara di dengar sampai kehilangan mana yang harus di dengar dulu, suara hati atau suara dari luar. 
Pujian dan cacian tak ada bedanya semua sama, hanya menjadi perdepan. 
Tak lagi bisa di percaya, didepan memuji di belakang aaah sama saja. 
Diam biasa gak sih? Sejenak tanpa ada bising terus terdengar. 


Komentar