Kala Istirahat

 Kemarau telah tiba lama baru aku rasakan keringnya air mata yang perlahan menganggapmu biasa dan tak purlu lagi ku jatuhkan airmata ini untuk mu yang mungkin pernah membuat nyaman dan sekarang telah di buat nyaman orang lain.

 Aku tidak membencimu karena itu kuharap kau mau berteman lagi meski hati berat dan canggung akan menghinggapi kala kita jumpa nanti... Ah mungkin itu hanya prasangka ku saja

Komentar