Kala Istirahat, Kapan

 Merangkai aksara mengukir rasa, kapan terakhir aku buatkan puisi tentang kita. Merajut asa, mengais harapan, tak kala senja datang ingatku cuma kamu.

Jalan ku melambat yang kukira lepas, tersadar baru kali ini ku menyadari, melepasmu, bukan hal yang baik, mengenang mu bukan hal yang bisa membuatmu berbalik.

Mengikhlaskan yang bukan menjadi milikku sedari awal hal aneh yang pernah ada.

Membuatku yang terperangkap ya diri ini, kenapa selalu menengok padahal ada hal yang lebih perlu untuk di pandang.

Jangan lah menengok lagi karane itu melambatmu, lebih baik kau tatap yang ada didepanmu, tangga kedepan selalu naik bukan hal yang disepelekan lagi.

Fokuslah diri ini, banyak hal baru..

Komentar