Kala Istirahat,

Mengenang mu sebagai pasastri terukir dalam hati, menawarkan history yang sulit untuk di lupakan, mana bisa aku bisa lupa, saat pendiri bangsa ini mengingatkan "jas merah".

Engkau lah sejarah yang seharusnya untuk aku bukukan tuk mengenal dan patut ku ceritakan keturunan ku ada orang yang parasnya ayu bagaikan bulan purnama, matanya indah bak kerlap-kerlip bintang.

Ya aku ingin lupa tapi sesaat selalu teringat.

Komentar