Kala Istirahat, Cari Apa dalam Kepak Sayapmu

 Kala ku merenung lama ku merasa terbang menggapai bintang yang ku tau mustahil, yah mustahil bintang tercipta bukan untuk ku melain kan untuk bulan, bersamanya akan bersinar berdampingan menghiasi langit setelah senja hilang bersama mentari.

 Hakikatnya terbang terus akan melelahkan, waktunya menapak tanah hinggap di ranting menikmatinya karena egois dan sekeras kepalanya aku membuatku jatuh juga dan merasakan kekalahan, kalah dengan diri sendiri tak bisa mengendalikan apa yang harusnya di terima dan dirawat bukan malah di campakan.

 


Komentar