Pengecut,

 Aku tak cukup punya kekuatan untuk mengusap butiran air mata dipipimu, apa lagi menyelami rasa dalam hidupmu, mendengar kisahmu yang kau harap cuma di dengar. 

 Begitu rapuhnya aku, seakan menutup telinga kala kau menjerit melepas beban dalam dirimu, apalagi memberi kehangatan kalau kau tak lagi ada kata tersisa. 

Melambaikan tangan seakan gravitasi begitu kuat saat kau didepan mata, apalagi mengucap Haii. 

Begitu tidak beraninya aku, menampakan sebelum hadirku kau meminta.. 

Komentar